Pembuatan Automatic Fertigation System (AFS) Berbasis Internet of Things (IoT) pada Kebun Cabai di Desa Luthu Lamweu, Aceh Besar

Authors

  • Aulia Rahman Departemen Teknik Elektro dan Komputer, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 23111, Indonesia Author
  • Farid Mulana Departemen Teknik Kimia, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 23111, Indonesia Author
  • Yusmanizar Yusmanizar Departemen Teknik Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 23111, Indonesia Author

Keywords:

Automatic Fertigation System, IoT, Tanaman Cabai, Monitoring

Abstract

Kegiatan pengabdian ini mengembangkan Automatic Fertigation System (AFS) berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan kualitas tanaman cabai di Desa Luthu Lamweu, Aceh Besar. AFS dirancang untuk secara otomatis mengatur pemberian air dan nutrisi berdasarkan data sensor kelembapan tanah, suhu, dan pH yang dipantau secara real-time. Data tersebut dikirim ke platform IoT untuk mengontrol pompa dan katup secara otomatis, serta dapat dipantau oleh petani melalui aplikasi mobile. Pengujian di lahan cabai menunjukkan bahwa AFS meningkatkan efisiensi penggunaan air dan pupuk serta kualitas tanaman. Dengan sistem ini, pengelolaan lahan menjadi lebih efektif, mendukung produktivitas pertanian di daerah tersebut. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai solusi pertanian pintar yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. A. S. Mayadewi and D. N. Suprapta, “Pengaruh Sistem Fertigasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah,” Jurnal Agronomi Indonesia, vol. 39, no. 2, pp. 123–130, 2011.

A. Hamid and A. Haryanto, “Efisiensi Penggunaan Air dan Pupuk pada Sistem Fertigasi Tetes,” Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, vol. 16, no. 1, pp. 45–52, 2011.

R. A. Panunggul and E. Suryadi, “Pengembangan Sistem Fertigasi Otomatis Berbasis IoT untuk Tanaman Hortikultura,” Jurnal Teknologi Pertanian, vol. 24, no. 1, pp. 15–22, 2023.

A. H. Tambunan and I. W. Darmawan, “Rekayasa Mata Pisau Gergaji Menuju Proses Pengerjaan Kayu Berkualitas dan Ramah Lingkungan,” in Energi dan Teknologi untuk Pertanian Industrial Berkelanjutan, 2017, pp. 1–10. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/316787852

A. Al-Omran, A. A. Al-Harbi, and M. M. Aly, “Sensor-based irrigation system for improving water use efficiency in arid region,” Agricultural Water Management, vol. 239, p. 106209, 2020.

H. M. El-Mashad and et al., “Digestate biofertilizers support similar or higher tomato yields and quality than mineral fertilizer in a subsurface drip fertigation system,” Frontiers in Sustainable Food Systems, vol. 3, p. 58, 2019, doi: 10.3389/fsufs.2019.00058.

E. Rosales and et al., “StripBrush: A constraint-relaxed 3D brush reduces physical effort and enhances the quality of spatial drawing,” 2021. [Online]. Available: https://www.enrique-rosales.com/

M. Ali and M. Z. Abedin, “Fertigation management for sustainable precision agriculture based on Internet of Things,” Journal of Cleaner Production, vol. 276, p. 124243, 2020, doi: 10.1016/j.jclepro.2020.124243.

M. Z. Abedin, T. Toku, and M. Jameel, “Design and Implementation of an Automated Fertigation System for Grape Plants,” in Proc. De La Salle Univ. Research Congress, 2019. [Online]. Available: https://www.dlsu.edu.ph/wp-content/uploads/pdf/conferences/research-congress-proceedings/2024/SEE-34.pdf

Downloads

Published

2025-05-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pembuatan Automatic Fertigation System (AFS) Berbasis Internet of Things (IoT) pada Kebun Cabai di Desa Luthu Lamweu, Aceh Besar. (2025). Pengabdian Inovasi Sains, 1(1). https://journal.fiadmed.org/index.php/pisa/article/view/9