Penguatan Perencanaan Berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA) di Gampong Leungah Aceh Besar

Authors

  • Irin Caisarina Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 23111, Indonesia Author
  • Evalina Zuraidi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 23111, Indonesia Author
  • Myna Agustina Yusuf Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 23111, Indonesia Author
  • Siti Zahrina Fakhrana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 23111, Indonesia Author

Keywords:

PRA, Sektor Pertanian, Gampong Leungah, Perencanaan Desa

Abstract

Desa-desa di Indonesia memiliki kelimpahan potensi sumber daya alam namun dengan sumber daya manusia yang sangat terbatas. Di sisi lain, perencanaan pembangunan desa sebagai upaya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi desa dengan mengupayakan partisipasi masyarakatnya. Hal ini juga perlu dilaksanakan di Gampong Leungah sebagai desa dengan potensi utama pertanian. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah pendampingan dalam proses perencanaan desa berkelanjutan berbasis Agropolitan. Metode pelaksanaannya yaitu Participatory Rural Appraisal (PRA), kemudian teknik pengumpulan data berupa Focus Group Discussion (FGD) dan pemetaan partisipatif. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik SWOT. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa Gampong Leungah berpotensi menjadi desa produktif dan mandiri dalam kerangka kawasan agropolitan yang berkelanjutan. Melalui pendekatan partisipatif dan identifikasi akar permasalahan, dirumuskan strategi pengembangan desa yang berfokus pada penguatan sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi lokal. Strategi ini diwujudkan melalui arah kebijakan yang mencakup pembangunan ekonomi berbasis komoditas unggulan, penyediaan infrastruktur pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan tata kelola desa. Program prioritas seperti bantuan alsintan, pembukaan lahan produktif, penyediaan benih unggul, dan pengembangan agroindustri ditetapkan untuk mendukung rencana ruang yang terintegrasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. 2014.

PDDT, “Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah. Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020,” 2020.

Kementerian Pertanian, “Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020–2024,” Jakarta, 2021.

Bappenas, “Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dalam RPJMN 2020–2024,” Jakarta, 2022.

S. Anantanyu, “Kelembagaan Petani: Peran dan Strategi Pengembangan Kapasitasnya,” SEPA J. Sos. Ekon. Pertan. dan Agribisnis, vol. 7, no. 2, pp. 102–109, Feb. 2021.

R. Chambers, “Participatory rural appraisal (PRA): Challenges, potentials and paradigm,” World Dev., vol. 22, no. 10, pp. 1437–1454, Oct. 1994.

S. Eko, Desa Membangun Indonesia. Yogyakarta, 2014.

S. Kumar, “Methods for Community Participation,” Methods Community Particip., pp. 1–336, Dec. 2002.

N. Narayanasamy, “Participatory rural appraisal: Principles, methods and application,” Particip. Rural Apprais. Princ. Methods Appl., pp. 1–364, Jan. 2008.

F. Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. 2015.

Downloads

Published

2025-06-13

Issue

Section

Articles

How to Cite

Penguatan Perencanaan Berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA) di Gampong Leungah Aceh Besar. (2025). Pengabdian Inovasi Sains, 1(1). https://journal.fiadmed.org/index.php/pisa/article/view/11

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.