Identifikasi Potensi Wisata Berbasis Masyarakat Untuk Pengembangan Desa Deah Raya, Kota Banda Aceh
Keywords:
CBT, Deah Raya, Pariwisata, Pengabdian Masyarakat, Pengembangan DesaAbstract
Pelaksanaan pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk kontribusi akademisi dalam mendukung pengembangan potensi lokal, termasuk sektor pariwisata. Kegiatan ini dilaksanakan di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji potensi wisata yang dimiliki wilayah tersebut. Deah Raya merupakan kawasan pesisir yang memiliki kekayaan alam, nilai budaya, serta sejarah yang berpotensi menjadi daya tarik wisata. Potensi wisata yang terdapat di Desa Deah Raya ini belum dikembangkan secara optimal karena terhalang status kepemilikan lahan, serta partisipasi masyarakat yang masih sangat rendah. Oleh karena itu, program pengabdian ini penting adanya guna mendukung pengembangan Desa Deah Raya melalui sektor pariwisata. Melalui metode observasi langsung, wawancara dengan masyarakat setempat, dan pemetaan potensi kawasan, ditemukan bahwa Deah Raya memiliki beberapa objek yang potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata, seperti pantai, situs sejarah, dan tradisi budaya lokal. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di Deah Raya dapat dilakukan melalui pendekatan berbasis masyarakat (Community-Based Tourism/CBT), dengan dukungan dari pemerintah daerah serta pelatihan kapasitas bagi masyarakat. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perencanaan strategis pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Downloads
References
A. Y. Asgha and S. Novita, “Konsep Pengembangan Kawasan Pariwisata sebagai Upaya Meningkatakan Promosi Pariwisata di Provinsi Aceh,” ArtComm J. Komun. dan Desain, vol. 6, no. 1, pp. 1–8, 2023, doi: 10.37278/artcomm.v6i1.612.
H. A. Muhyi et al., “IDENTIFIKASI , PEMETAAN DAN PENGELOLAAN DATABASE DESA LEBAKMUNCANG CIWIDEY MENDUNIA,” vol. 7, no. 2, pp. 551–561, 2024.
M. J. Efendi et al., “Pendampingan Identifikasi Potensi Wisata Dalam Mendukung Tata Kelola Destinasi Wisata Di Kota Mojokerto,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 6, no. 1, p. 283, 2022, doi: 10.31764/jpmb.v6i1.7481.
T. I. Utari, N. Sopamena, G. Assagaf, S. A. Uar, O. Z. S. Tihurua, and N. Marda, “Identifikasi Potensi Desa Wisata Berbasis Kebutuhan di Negeri Nua Nea Kabupaten Maluku Tengah,” Mangente J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, p. 59, 2022, doi: 10.33477/mangente.v2i1.3091.
K. P. dan E. K. B. P. dan E. Kreatif, “Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020-2024,” Kreat. Kementeri. Pariwisata dan Ekon. Kreat. Badan Pariwisata dan Ekon., pp. 1–141, 2020.
Maimunah Maimunah, Muhamad Taufan, Albertus Andhika Dewa Satria B.B, Marcell Pratama Bonantoro, Muhammad Sheva Nazera, and Muhammad Wafiq Azizi, “Pendampingan Identifikasi Potensi Wisata Desa Kalegen Dalam Mendukung Kawasan Agrowisata Umpak Sumbing,” ALKHIDMAH J. Pengabdi. dan Kemitraan Masy., vol. 2, no. 1, pp. 230–236, 2024, doi: 10.59246/alkhidmah.v2i1.747.
I. Irwansyah and M. Zaenuri, “Wisata Halal: Strategi dan Implementasinya di Kota Banda Aceh,” J. Gov. Soc. Policy, vol. 2, no. 1, pp. 41–55, 2021, doi: 10.24815/gaspol.v2i1.21107.
M. Munar and T. Taufiq, “Perancangan Sistem Informasi Pengenalan Tempat Wisata Di Aceh,” J. Tika, vol. 6, no. 03, pp. 277–281, 2021, doi: 10.51179/tika.v6i03.847.
S. Wearing and M. Mc Donald, “The development of community-based tourism: Re-thinking the relationship between tour operators and development agents as intermediaries in rural and isolated area communities,” J. Sustain. Tour., vol. 10, no. 3, pp. 191–206, 2002, doi: 10.1080/09669580208667162.
N. A. Zuhro, U. N. Fadhilah, and N. M. Mahfuzhoh, “IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERENCANAAN DESA WISATA BERBASIS ASSET-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT,” vol. 8, no. 5, pp. 1–10, 2024.
D. E. Idawati, S. Y. Alidha, L. Maharani, L. Maisari, and A. Aditya, “Identification of Housing in Disaster-Prone Locations in Banda Aceh: Case Study Deah Raya Village,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 1479, no. 1, 2025, doi: 10.1088/1755-1315/1479/1/012015.
S. L. A. Sari, A. Pangastuti, A. Pitoyo, and D. Alhusna, “Seminar Nasional Pengabdian dan CSR Ke-2 Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret , Surakarta Budidaya Anggrek sebagai Sarana Pembelajaran Ketrampilan dan Kewirausahaan di SMA 4 kota Magelang Seminar Nasional Pengabdian dan CSR Ke-2 Fakultas Pertanian,” pp. 25–28, 2022.
S. Purnomo, E. S. Rahayu, A. L. Riani, S. Suminah, and U. Udin, “Empowerment model for sustainable tourism village in an emerging country,” J. Asian Financ. Econ. Bus., vol. 7, no. 2, pp. 261–270, 2020, doi: 10.13106/jafeb.2020.vol7.no2.261.
M. S. P. Baskoro, “Pengelolaan Kawasan Ekowisata Berbasis Masyarakat Serta Implikasinya Terhadap Ketahanan Masyarakat Desa Sukarara,” J. Green Growth dan Manaj. Lingkung., vol. 5, no. 2, pp. 18–28, 2017, doi: 10.21009/jgg.052.03.
S. Potchana, Community Based Tourism Handbook: REST Project. 1997. [Online]. Available: https://drive.google.com/file/d/1qs57AXYNAPp8FJjTUG6-2X7Cjwd_PCyG/view
N. J. A. Novel and P. W. Tresna, “Potensi Pariwisata Berbasis Budaya Lokal Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung,” Kumawula J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 7, no. 2, pp. 800–806, 2024, doi: 10.24198/kumawula.v7i2.51419.
A. S. Muhammad, K. Sadar, and D. Wisata, “Pendampingan menuju desa wisata banjarsari berbasis potensi lokal,” vol. 5, no. 1, pp. 1–7, 2025.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Atika Aditya, Dyah Erti Idawati, Cut Dewi, Muhammad Haiqal, Lisa Maharani, Zainuddin, Mirza, Irin Caisarina, Seprina Yana Alidha, Sri Batara Nurfajri Arisaputri (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.